Thursday, April 24, 2014

Sekilas Taman Nasional di Indonesia

Orang Utan Indonesia
orang utan
INDONESIA, adalah negara yang sangat indah terletak di dalam batas-batas garis khatulistiwa hujan tropis. Iklim tropis membuat Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri lebih dari 17.508 pulau yang dikelilingi oleh air laut. Posisi geografis ini mencirikan negara dengan kelimpahan curah hujan, suhu tinggi dan kelembaban tinggi menyebar di seluruh negeri. Indonesia memiliki dua musim, musim kemarau yang jatuh antara bulan Maret sampai Oktober dan musim hujan yang jatuh antara bulan September sampai Februari. Indonesia juga terkenal karena banyak gunung berapi. Bromo Tengger Semeru, Rinjani, adalah salah satu gunung berapi yang paling banyak dikunjungi oleh orang-orang. Hutan tropis Indonesia merupakan rumah bagi beberapa hewan langka seperti Harimau Sumatera, Orang Utan, Badak Jawa, kadal raksasa Komodo dan burung-burung.

Budaya/kultur. Setiap pulau memiliki keunikan tersendiri dalam hal ras, bahasa, makanan, tradisi, dll. Indonesia sangat bangga dengan kesatuan dalam keanekaragaman ( Bhineka Tunggal Ika ). Perbedaan tradisi sejarah , adat istiadat , bahasa , budaya , agama , dan orang-orang , yang dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia .

Transportasi. Bandara Internasional Soekarno Hatta adalah bandara terbesar di Indonesia, yang terletak di provinsi Banten , sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Jakarta. Sejumlah bandara internasional juga telah tersedia di beberapa kota besar seperti Medan ( Sumatera Utara ), Balikpapan ( Kalimantan Timur ), Denpasar ( Bali ) dan Makasar ( Sulawesi Selatan ). Transportasi udara menghubungkan ibukota seluruh provinsi di Indonesia . Selain itu, bus dan transportasi laut juga sering digunakan oleh Indonesia untuk bepergian di dalam pulau atau pergi ke pulau lain . Namun, stasiun kereta api hanya tersedia dalam Jawa dan Sumatera Islands.

Waktu standar. Indonesia memiliki tiga zona waktu. Western Indonesia Standard Time ( WIB ) sama dengan GMT ditambah 7 jam yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Central Indonesia Standard Time ( WIT ) sama dengan GMT ditambah 8 jam yang meliputi Kalimantan Selatan, seluruh provinsi di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Barat. Eastern Indonesia Standard Time ( WITA ) sama dengan GMT ditambah 9 jam yang meliputi provinsi Maluku dan Papua .